Benli Lovers, Tercetus dalam Perjalanan

Study Comperative Tambah Pengetahuan, Tambah Kekompakkan

Published on Saturday, 28 September 2013 04:44
Study Comperative Tambah Pengetahuan, Tambah Kekompakkan

BERTUAHPOS, JAKARTA - Tour maupun study comperative dan sejenisnya yang dikelola secara profesional, akan memberi dampak positif yang besar. Hal ini terjadi pada study comperative siswa/i SMA Taruna Pekanbaru pada akhir pekan lalu yang menghasilkan sebuah kekompakkan dalam wujud Benli Lovers Club, 15 September 2013 di Jakarta.

Selain perjalan yang mengasyikkan dari tanggal 15 hingga 18 September kemarin, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh, sekitar 34 pelajar ini juga menjadi inisiator secara spontan dan kompak dengan mewujudkan sebuah slogan Benli Lovers yang kemudian menjadi komunitas sesamanya. Perolehan nama 'Benli Lovers' pun berasala dari salah satu nama rekannya yakni Benlius.

"Sebenarnya tidak ada terjadi apa-apa. Teman kita juga tidak ulang tahun, cuman supaya teman-teman pada semangat, kompak dan bergembira bersama-sama, akhirnya tercetuslah Benli Lovers. Inipun karena Ia (Benli) ikut membeli kacamata seperti kita-kita. Akhirnya menjadi meriah," ujar Manutur Tua salah seorang inisiator.

Ia berharap, perjalanan bersama rekan-rekannya dengan TravelHebat.com yakni studi comperative ini dan kebersamaan yang terjadi akan dikenang selama-lamanya. Menjadi perjalanan hidup dan pengalaman yang tak terlupakan. Sebab, semua menjadi menyatu, yang tidak nyanyi menjadi menyanyi, yang tidak aktif menjadi aktif. Yang tidak memperhatikan ketika observasi menjadi perhatian.

Hal yang sama juga dikemukan Danyon (Ketua Osis) SMA Taruna Pekanbaru 2013, Ari Febrianto. Menurutnya, selain adanya penggemar Benlius Lovers Club yakni seluruh para siswa yang tour, study comperative ni dirasakannya sangat berkesan. "Kebersamaan, selain perjalanannya menyenangkan juga ada dua lokasi asyik yakni Gunung Tangkuban Perahu dan Trans Studio yang memacu adrenalin," ungkap Ari dalam testimoninya juga.

Sementara itu, salah seorang siswi Endang Niati menyebutkan, dirinya berkeinginan balik lagi ke Bandung. "Walaupun wahana di Trans Studio cukup memacu jantung, bikin nangis tapi pengen nyoba lagi," tukas Endang.

Selain ke Monas, Ancol, Tangkuban Perahu, para siswa juga berkunjung ke kebun teh dan strawberri serta ke Ciater. "Asyik juga berendam di Ciater. Terus, walaupun kami cewek cuman bertiga, tapi kami tidak kalah denga cowok-cowoknya di wahana Trans Studio," timpak Idya Royani dan Sriwati.(*)

Share: